Minggu, 23 Oktober 2016

Akuntansi itu Istimewa

Udah lama ga ngeblog nih...


Hay sahabat seprofesi.

Maaf ya sebelumnya blog ini dibuat tidak sesuai dengan Bahasa Indonesia yang baik. Blog ini dibuat untuk menjadi wadah sharing bagi teman2 seprofesi.
Banyak sebenarnya dari kita yang kuliah di Jurusan Akuntansi masih percaya ga percaya. "Ah perasaan dari dulu gue ga ada kepikiran masuk Akuntansi". Ada dua tipe manusia dari kasus ini yang pertama ya yang mudah menyerah, dia keluar dari kampus tersebut dan tidak melanjutkan kuliah lagi dengan alasan lagi cape otaknya buat mikir2 dan ada juga yang memilih untuk pindah jurusan dari Akuntansi ke jurusan lain yang ada di kampus tersebut atau cari kampus lain dengan jurusan yang berbeda dan yang saya alami  ketika saya SMA dari jurusan IPA yang dari awal ga ada kepikiran buat masuk jurusan IPS apalagi Akuntansi dan ga ngerti apa2 sama sekali Akuntansi. Tetapi nasib jalan saya berkata lain, saya masuk ke jurusan yang sama sekali ga ada di pikiran saya, gatau harus apa dan bagaimana nanti. Setelah ga lulus jurusan yang saya inginkan, saya memilih dengan iseng2 untuk masuk Akuntansi di salah satu Perguruan Swasta di Bandung. Awal2 saya belajar Akuntansi saya merasa saya ga akan bisa. Melihat teman2 sekelas pada jago2 yang tentunya latar belakang pendidikan sebelumnya sangat menunjang dan berhubungan. Sempat down dan merasa paling bodoh sendiri. Saya merasakan cinta Akuntansi justru setelah saya lulus S1 dan tanpa diniatiin saya kerja di salah satu Kantor Akuntan Publik yang ada di Bandung. Ketika bekerja, mau tidak mau, suka tidak suka saya harus lebih giat lagi menggali ilmu akuntansi, auditing maupun perpajakan. Akuntansi itu seperti Islam yang memiliki pedoman hidup. Ummat muslim berpedoman pada Al-Quran dan Hadist. Akuntansi juga memiliki pedoman untuk para ummat pencinta akuntansi yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Al-Quran mutlak dan tidak akan pernah ada versi-versi revisinya karena Al-Quran itu adalah Kitabullah (perkataan Allah), sedangkan SAK sesuai dengan perkembangannya akan banyak edisi revisi-revisinya yang dibuat oleh manusia. Pedoman untuk para akuntan di setiap perusahaan menggunakan SAK, sedangkan pedoman untuk para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan yang menjadi kliennya berpedoman pada Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).

#udah dulu ah cuap2nya. Next time dilanjut lagi.
#thanks for your attention, guys
#salam seprofesi